
Teriakan jurus-jurus 2xy + 2y = 0 menjatuhkan nyali Ksatria Gas Beracun dan bala kurawa untuk tidak berkoar dan melipat tangan. Mulut terkunci, mata pedih, pikiran kosong, otak menegang, kaki gemetar, peluh membanjir, dan sampai akhirnya teriakan dan bunyi keras itu terdengar.
”Klotaaak!!!”
”Wadaaaauw!”
Sebilah ”Kapur Terbang” jurus pamungkas sang Begawan mengenai sasaran jidat Ksatria Gas Beracun. Sambil memelintir kumis tipis yang nyaris tidak tumbuh dan mengatur posisi ikat kepala yang hampir lepas, wajah mirip Jaksa Urip Tri Gunawan itu meringis puas dan tertawa terkekeh-kekeh melihat musuhnya terkapar dengan benjol merah di jidat.
Sang Begawan yang tegas dan keras, pasti akan melahirkan pendekar-pendekar seperti Sang Jagal dari Jombang dan Rio Alex Bulo kalau sikap itu diteruskan. Hal ini tentunya harus diperhatikan bagi siapa saja yang memiliki profesi yang dikatakan sebagai ”Begawan” atau ”Maha Guru” sekalipun, bahwa kekerasan dan keterpaksaan membuat momok bagi ilmu-ilmu yang akan diturunkannya.
Namun sebenarnya, terdapat jiwa mulia disamping sikap dan perilaku kerasnya. Jiwa mulia untuk mengabdi.
Walau bagamana pun, terima kasih sang Begawan, kami telah belajar banyak darimu.
hayo, Siapa yang tahu Sang begawan itu?
Juga siapa ya ksatria gas beracun?

4 komentar:
iki ngece po aku sing GR yo?
ha..ha.. lah, itu sanjungan je pakdhe, njenengan kan murid kesayangan sang begawan..
ming aku rung ngeh .. sopo sang begawan kiy? ...
he..he...masak lupa sih.. kan ada siluet fotonya.. walaupun bukan foto beliau... cari deh guru sma kita yang wajahnya mirip jaksa urip tri gunawan... dan orangnya gualaknya minta ampun... sukanya kalo marah nglempar kapur.. bahkan penghapus... ha..ha .. ngerti kan sekarang..
Posting Komentar